Subuh Mubaraqah : Lima Tanggung Jawab Muslim terhadap Alquran
Padang-Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag. dari Kanwil Depag Sumatera Barat atas kesediaan menjadi penceramah dalam kegiatan Subuh Mubaraqah minggu ini. Kata Rektor, hal yang disampaikan oleh Ustadz Parlaungan amat penting untuk kita asalkan.
Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada Jumat (16/4) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
“Marilah bulan Ramadhan ini kita jadikan momentum untuk introspeksi diri untuk lebih dekat dengan Allah. Pimpinan Universitas Negeri Padang tetap mengajak kita semua selalu mematuhi protokoler kesehatan sehingga kita terhindar dari pandemi Covid-19 dan kita dapat dapat meningkatkan amal ibadah selama bulan Ramadhan,” harap Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.
Dalam ceramahnya, Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag. menjelaskan lima tanggung jawab muslim terhadap Alquran. Kata Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag., tanggung jawab pertama seorang muslim adalah membaca Alquran dan jika ingin bercakap-cakap dengan Allah adalah dengan membaca Alquran.
“Hiasilah rumah dengan membaca Alquran sehingga janganlah rumahmu seperti Alquran. Dengan membaca Alquran rumah kita terjatuh dari gangguan setan.
Semangat membaca Alquran harus kita bangkitkan kembali pada bulan Ramadhan dan kita teruskan untuk bulan-bulan berikutnya,” jelas Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag.
Pada kesempatan itu, Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag. mengemukakan tanggung jawab kita yang kedua adalah menghapal Alquran. Untuk itu, marilah kita menghapal Alquran seperti di dalam salat walaupun tidak halal untuk seluruh Alquran.
“Ketiga, tanggung jawab kita terhdap Alquran adalah mempelajari isi kandungan Alquran. Banyak kesempatan dan banyak sumber tersedia bagi kita untuk mempelajari Alquran,” jelas Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag.
Lebih lanjut kata Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag., tanggung jawab kita yang keempat terhadap Alquran adalah mengamalkan Alquran tersebut.
Berikutnya, tanggung jawab kita yang kelima terhadap Alquran adalah mendakwakannya ataupun menyebarkannya kepada orang lain.
” ingatlah bahwa tak ada yang diragukan tentang isi Alquran tersebut. Jangankan yang salah, yang ragu pun tidak akan ditemukan di dalam Alquran. Untuk itu janganlah meragukan isi Alquran tersebut,” jelas Ustadz Parlaungan Siregar, S.Ag., M.Ag. ( ET)
