Rapat Koordinasi Pengurus Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) Tahun 2023
Padang – Rapat koordinasi (Rakornas) pengurus Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) diselenggarakan tiap tahun dan dilaksanakan di daerah yang telah disepakati/diputuskan, dimana pada tahun 2023 ini Rakornas PPII telah diselenggarakan pada tanggal 11-14 Mei 2023 yang lalu di Lombok Mataram Nusa Tenggara Barat. Rakonas di Mataram ini dihadiri oleh pengurus pusat dan dari berbagai daerah/wilayah pengurus cabang, disamping itu Rakornas PPII juga mengundang seluruh Ketua/Koordinator program studi Pendidikan IPA/Sains seluruh Indonesia terutama yang terhimpun dalam PPII. Ketua program studi IPA program S1, S2 dan S3 sebanyak 70 orang, pengurus PPII wilayah dan pengelola jurnal. Universitas Negeri Padang mengutus 3 orang peserta yaitu Prof. Dr. Festiyed, MS, Dr. Yulkifli, SPd. M.Si, dan Dr. Skunda Diliarosta, M.Pd sebagai Ketua PPII wilayah Sumatera Barat.
Rakornas ini dipandang penting oleh Pendidikan IPA karena saat ini kurikulum yang diterapkan oleh prodi-prodi S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA di Indonesia masih ditemui adanya keragaman penataannya, termasuk profil ke-IPA-an dan jumlah CPL. Memang sebagian prodi teresebut telah terakreditasi internasional yang sudah menggunakan kurikulum OBE akan tetapi sebagian besar lainnya belum menerapkan kurikulum OBE dan dengan jumlah CPL yang gemuk pula yaitu lebih dari 50 CPL. Selain itu dengan adanya isu penerapan praktik pembelajaran berbasis project dan case study method yang memerlukan kajian yang kritis dan mendalam terutama jumlah SKS tiap mata kuliah. Padahal prodi-prodi Pendidikan IPA Indonesia sudah seharusnya memiliki standar nasional berdasarkan CPL yang sama sebagai kriteria minimal.
Agenda utama yang dianggap penting dalam Rakornas PPII tahun 2023 ini ada 2 hal pokok bahasan, yaitu: 1) pembahasan kurikulum Program S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA/Sains sesuai dengan isu utama nasional dan juga pengelolaan jurnal nasional terakreditasi SINTA dan 2) Jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus. Selain itu, perjanjian kerja sama antar Program studi/Lembaga juga direalisasikan dalam rangkaian kegiatan tersebut. Kedua agenda utama tersebut dipandang sangat penting untuk dikaji dalam Rakornas PPII tahun 2023 ini karena kurikulum Pendidikan IPA/Sains perlu melakukan revitalisasi/restrukturisasi untuk memenuhi tantangan global dan kebutuhan kompetensi guru/pendidik profesional Pendidikan IPA secara nasional.
Kegiatan tersebut tidak mungkin dilakukan oleh hanya satu lembaga/prodi saja, namun diharapkan dapat dilakukan secara terkoordinasi dan bersama-sama serta penyesuaian kurikulum agar dihasilkan lulusan prodi S1 Pendidikan IPA/Sains dengan kompetensi yang diharapkan sesuai kebutuhan oleh pengguna/stakeholder secara nasional. Oleh karena itu guna mendukung tercapainya tujuan tersebut untuk peningkatan kualitas publikasi karya ilmiah melalui pengelolaan jurnal ilmiah nasional/internasional dalam lingkup Pendidikan IPA sangat dibutuhkan terutama untuk pengembangan karir dosen dan guru IPA Indonesia.
Agenda lain yang dianggap penting selain dua agenda yaitu kurikulum dan jurnal ilmiah tersebut adalah kegiatan sharing hasil-hasil penelitian melalui seminar nasional. Seminar nasional tersebut bertujuan untuk sharing hasil-hasil penelitian dari berbagai Lembaga yang hadir dalam Rakornas bahkan dapat diikuti oleh mahasiswa melalui paket seminar paralel. Kegiatan seminar diharapkan dapat menstimulasi kegiatan penelitian dan meningkatkan kualitas penelitian Pendidikan IPA sekaligus menjadi bagian yang dianggap sangat potensial untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah Pendidikan IPA baik nasional maupun internasional.
Kegiatan Rakornas PPII tahun 2023 di Lombok Mataram telah berlangsung dari tanggal 11-14 Mei 2023 dengan agenda pokok: Rapat koordinasi ketua/koordinator program studi S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA/Sains Indonesia, Rapat koordinasi pengelola jurnal nasional/internasional dan Seminar nasional Pendidikan IPA dilanjutkan dengan Kerja sama antara program studi S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA se-Indonesia. Dapat juga dijelaskan bahwa hasil kegiatan 1 (Rakornas PPII) telah menetapkan 7 kesepakatan sebagai berikut:
- Kurikulum Program Studi S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA/Sains diorientasikan menjadi Kurikulum Outcome Based Education (OBE), dengan cakupan CPL: pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus, dan sikap. Tahapan Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE: a) Visi-Misi Universitas, b) Visi-Misi Fakultas, c) penyusunan CPL, d) CPMK, dan f) Sub-CPMK.
- Profil Lulusan prodi S1, S2, dan S3 Pendidikan IPA:
Prodi S1: Asisten Guru, Asisten Lab, Wirausaha dan Asisten Peneliti CPL S1 : 9 – 13
Profil Lulusan S2 : Pengelola Bidang Pendidikan, Pengajar (Dosen), Wirausaha & Peneliti Yunior CPL S2 : 8-11
Profile Lulusan S3 : Peneliti Senior, Konsultan, CPL S3: 8 – 11
Catatan: CPL Sikap- Ketuhanan YME-tidak perlu Eksplisit - Bobot matakuliah disarankan minimal 4 sks untuk matakuliah ke-IPA-an yang menerapkan pembelajaran berbasis project dan case method.
- Perlunya dirumuskan standar etika guru IPA nasional
- Profile Lulusan S2 dan S3 – S2 Peneliti Yunior, S3-Peneliti Senior
- S1-Calon Guru (Sks 140-144)
- S2 (Sks:54-72: 2-3 tahun), Kelebihan bisa dalam bentuk RPL(Rekognisi Pembelajaran Lampau-maks 70%) (misal publikasi artikel ilmiah dengan konversi … sks tanpa pembelajaran, hanya proses pembimbingan)
S3: tdk ditentukan.
Disepakati antar Prodi : PKM bersama (bisa Daring), Penelitian & Publikasi bersama
Kolaborasi Pengajaran
Berdasarkan hasil kegiatan Rapat koordinasi (Rakornas) pengurus Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia (PPII) tahun 2023 tersebut selanjutnya dapat diimplementasikan oleh setiap program studi sebagai kesetaraan standar minimal secara nasional untuk menghasilkan yang kompeten sesuai profil lulusan. Beberapa bagian yang belum dibahas secara eksplisit, seperti rumusan CPL, menunggu kebijakan nasional yang baru dan kebijakan lainnya akan dibahas dalam Rapat koordinasi (Rakornas) berikutnya yang disepakati bersama bahwa Rakornas berikutnya akan diselenggarakan di Universitas Negeri Padang pada tahun 2024 yang akan datang bersamaan dengan Konferensi Internasional.
Insya Allah.